Huawei Y5 |
O ya nuansa batik sudah terasa saat kamu memegang kardus Huawei Y5 Batik Edition. Corak batik ‘melilit’ pada bagian tengah badan kardus.
Tapi kalau kamu membuka kardusnya, kamu tak akan melihat nuansa batik. Sekujur badan Y5 berwarna hitam pekat. Cover belakangnya yang terbuat dari plastik pun hitam pekat dengan menampilkan logo kipas dan merek Huawei tepat di bawah lensa kamera belakang. Hmm mungkin akan menarik juga bila cover belakang bisa dilepas itu bernuansa batikk ya?
DESAIN
Secara desain, tak ada yang menonjol pada Y5. Fisiknya biasa saja. Dengan ukuran 13,43×6,671 cm dan tebal 1 cm, Y5 cukup enak digenggam di satu tangan.
Perangkat ini memamerkan dua tombol di sisi kanan badannya: volume up/down an on/off. Kedua tombol ini mengilap dengan lapisan krom.
Jack headphone ada di bagian kiri atas, sedangkan port microUSB untuk koneksi dan charging ditempatkan di bagian kanan atas.
Di panel bawah layar, ada tiga tombol soft-touch — back, home, menu – untuk menavigasi perangkat.
Sayang sekali Huawei tidak menanamkan fitur backlit untuk tombol-tombol tersebut.
Lubang mikropon ditempatkan di bagian bawah kanan.
Sementara loudspeaker ada di bagian belakang.
Ponsel ini dual SIM. Untuk bisa memasukkan SIMcard, kamu harus mencungkil cover belakangnya dengan ujung kuku. Slot SIM dlabeli SIM2 dan SIM1. Ukuran SIM card yang bisa dimasukkan ke slotnya agak besar dibandingkan micro SIM. Kedua SIM tidak bisa dipakai bersamaan, tapi bergantian. Jadi kalau SIM1 aktif, maka SIM2 tidak bisa dipakai bertelepon atau mengakses internet.
Di sebelah slot SIMcard, terdapat slot microSD. Posisi microSD yang tertutup baterai ini kurang PCplus sukai. Alangkah lebih menyenangkan jika slot microSD mudah diakses tanpa perlu mencungkil cover belakang dan mengangkat baterai – yang berarti mematikan ponsel.
SPESIFIKASi
Dari sisi spesifikasi, Y5 (Y541-U02) cukup baik. Smartphone yang di negara lain dikenal sebagai Honor Bee ini dikemasi prosesor Spreadtrum SC7731 dengan ARM Cortex A7 quad core 1,2GHz, GPU Mali-400 dengan OS Android 4.4 KitKat.
Huawei membekalinya fitur Bluetooth 4.0, GPS, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Accelerometer, dan sensor Proximity.
Layar Y5 cukup lega dengan ukuran 4,5″ dan resolusi 854×480 piksel. Ukuran layar cukup enak untuk menonton video 720p saat sedang berada di perjalanan.
Tampilan di layar sentuh dua-point multi-touch ini terlihat terang. Namun permukaan layar ini mengilap, jadi mudah meninggalkan jejak sidik jari di sana.
Untuk storage, tersedia RAM 1GB dan memori internal 8GB. Dari memori 1GB, 958MB bisa dipakai. Sedangkan dari memori internal 8GB, yang bebas untuk digunakan adalah 5,42GB. Sekitar 780MB dari RAM bebas ketika apps default berjalan di latar belakang.
Sebuah slot microSD (menerima kartu maksimal 32GB) juga disematkan. Kita bisa memindahkan app yang kompatibel ke SD card.
Layaknya ponsel modern, Y5 memiliki dua kamera: 8 megapiksel (belakang) dan 2 megapiksel (depan) — cocok buat yang suka selfie. Kamera belakang dilengkapi dengan LED flash ganda.
Untuk baterai, Huawei memberikan tipe Li-Ion 1730mAh. Baterai tidak ditanam mati, tapi bisa dilepas. Selain baterai, dalam kemasannya, kita akan mendapatkan seutas kabel USB dan kepala stopkontak.
KAMERA
Bagi kamu yang suka memotret, fitur Y5 cukup kaya. Huawei menyertakan moda Panorama, HDR, Audio note dan Watermark.
Di Setting, kamu bisa memilih pengaturan foto, yakni resolusi (8M 3264×2448 4:3, 6M 3264×1836 16:9, 6M 2488×2488 1:1, 5M 2592×1944 4:3 atau 3,8M 2592×1456 16:9), GPS tag (on/off), lokasi simpan (SDcard, memori internal); dan pengaturan cara pengambilan gambar, seperti Mute (on/off), Audio control (on/off), dan Timer (off, 2, 5, 10 detik).
Hasil bidikan gambar diam di kondisi cukup cahaya cukup baik.
Namun di dalam ruangan, terlihat noise.
Hasil bidikan HDR lumayan. Hmm, ada sedikit shutter lag sebelum gambar benar-benar diambil.
Selain foto, kamu bisa memilih untu
k mengambil video. Pada video, kamu bisa mengatur resolusi (HD 1080p 16:9 stereo, 720p 16:9 stereo, MMS 176×144). Kamu juga bisa memilih fungsi tombol volume agar menjadi tombol zoom atau tombol shutter. Kualitas videonya rata-rata.
ANTARMUKA dan APLIKASI
Y5 menjalankan Emotion UI 3.0 Lite yang berbasis Android 4.4.2 (KitKat). Belum jelas kapan OS-nya bisa di-upgrade ke Android 5.0 Lollipop. Jika dibandingkan versi full, UI versi Lite dari Emotion UI 3.0 ini tidak mengalami perubahan. Namun ada beberapa fitur yang tak sama, seperti jumlah toggle seting cepat.
Semua app disajikan di home screen. Untuk mengatur apps, kita bisa membuat folder-folder terpisah. O ya, jika kurang suka dengan tampilan app, silakan menggunakan launcher.
Huawei menyediakan beberapa theme, widget dan transisi yang bisa diatur. Di theme inilah, kita akan melihat nuansa yang membuat Y5 khas Indonesia. Ya, ada tema Batik di ponsel Tiongkok ini. Namun kalau kamu tak suka, silakan menonaktifkan theme tersebut dan ganti dengan pilihan lain.
Di dalam ponsel ini, Huawei sudah menyertakan sejumlah apps: WPS Office, Facebook, Twitter, Screen Lock, TouchPal X (dikagetorikan dalam Top Apps), Google, WhatsApp, UC Browser, Chrome, Gmail, Google+, Maps, Play Newstand, Drive, dan game Puzzle Pets, Real Footbarll 2, Spider-Man: UI
App pemutar musiknya simpel dan bisa memainkan mayoritas format musik. Suara yang dihasilkan melalui loudspeaker-nya cukup baik. Begitu juga ketika didengarkan melalui earphone (harus disediakan sendiri). App musik bisa dimatikan secara otomatis melalui timer dengan pilihan 10, 20, 30, 60 dan 90 menit.
Huawei juga menanamkan app FM Radio, yang butuh earphone sebagai antena.
Huawei juga membenamkan SIM manager yang memungkinkan kita mengeset SIM default untuk voice atau data. Kedua SIM mendukung 2G, tapi hanya satu yang bisa dipakai di 3G.
KINERJA
Saat dipakai, kinerja Y5 cukup baik, tanpa lag. Maklumlah RAM-nya yang 1GB memadai untuk multitasking.
Untuk menguji kinerja Y5, PCplus juga menjalankan benchmark PCMark. Hasilnya, Huawei Y5 Batik Edition mencatatkan skor Work performance 1877.
Sedangkan untuk baterai, kapasitasnya yang 1730mAh itu membuatnya bertahan sekitar 6 jam 16 menit dalam work battery life benchmark PCMark.
Dalam pemakaian sehari-hari, Y5 tak beda dengan smartphone Android KitKat lain yang setiap hari minta asupan daya baterai. Mungkin karena itulah Huawei sudah menyertakan moda penghemat daya yang disebut Power Saving.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, Huawei Y5 Batik Edition cukup baik sebagai sebuah smartphone entry-level. Harga menjadi penarik, khususnya jika mempertimbangkan RAM-nya yang 1GB dan kameranya yang 8MP dan 2MP.
Yang PCplus sayangkan, smartphone ini tak mendukung USB OTG. Memang sih memori internalnya besar, 8GB, dan juga tersedia slot microSD untuk menambahkan kartu microSD untuk menyimpan foto atau file secara eksternal. Namun akan lebih enak bila kita bisa cepat dan mudah memindahkan file atau hasil capture dari memori internal ke perangkat lain tanpa harus mentransfernya ke Google Drive atau via e-mail bukan?
PLUS: Harga kompetitif, fisik kokoh, kamera
MINUS: Layar, usia baterai
SPESIFIKASI Huawei Y5 (Y541-U02) Batik Edition
Tipe: Dual SIMcard, dual standby
Jaringan: 3G
Prosesor: 1,2Hz quad-core Cortex A7
Memori: RAM 1GB, memori internal 8GB, slot microSD
Layar: 4,5″ WVGA (480 x 854piksel), 2 point multi-touch
Kamera: 8 megapiksel dengan dual LED flash (belakang), 2 megapiksel (depan)
Fitur: WiFi (802.11 b/g/n), Bluetooth 4.0, GPS
OS: Android 4.4.2 KitKat, EMUI 3.0 Lite
Baterai: Li-Ion 1730mAh
Sumber Artikel Dari http://www.pcplus.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Selamat datang di Galery Teknologi